www.Hypersmash.com

Selasa, 27 Juli 2010

Our Beloved Heroes



Ketika kita masih bisa merasakan enaknya nasi, indahnya masa sekolah, asiknya bermain bersama teman, kepada merekalah kita harus berterima kasih. Kenapa? karena kalau bukan jasa mereka, belum tentu kita bisa mengalami masa indah sampai saat ini. Ketika kita bisa mengenyam pendidikan, mereka mungkin dipaksa untuk maju ke medan perang. Ketika kita bisa makan enak, mereka mungkin hanya makan seadanya ketika perang. Ketika kita bisa tidur nyenyak di rumah kita, mereka mungkin hanya berbaring beralaskan tanah dan beratapkan bintang di langit sambil menunggu musuh menyerang.
Pahlawan disini bukan berarti yang ada di buku sejarah, melainkan yang tidak tercatat di buku sejarah, yang jasanya kita kurang ketahui, dan akhirnya diinjak - injak oleh pemerintah dengan memberi kehidupan tak layak

Kurang lebih 1 bulan lagi negara tercinta kita akan berulangtahun yang ke 65. Harusnya para pejabat terutama Presiden bisa instropeksi diri tentang apa yang harus lebih diperhatikan, bukan apa yang harus diberikan ke diri mereka sendiri

Bukti Mereka Dicela?
Ingat tentang kasus rumah dinas yang ditinggali oleh janda pahlawan. Sekarang kok malah direbut? Mereka kehilangan suami mereka yang berjasa di medan perang, harusnya diperhatiin. Umur mereka juga udah tua, gak ada salahnya kita bahagiakan mereka di saat terakhir mereka.
Pemerintah Kacau!!!

Bukti lain?
Sering kan kalau di TV pas ada hari kelahiran pancasila atau hari kemerdekaan Indonesia ada yang diwawancara? Banyak yang ternyata gak hafal pancasila, gak tau lagu Indonesia Raya, gak tau hari itu momen penting bagi negeri kita dulu, yang diberikan melalui cucuran darah dan air mata

Lagi?
Liat ABG Alay Jaman Sekarang. Tau betapa sulitnya untuk berbahasa Indonesia karena dilarang penjajah? Mereka perjuangkan melalui sumpah pemuda, apresiasi tertinggi kepada Bahasa Indonesia. Sekarang malah hancur karena budaya baru tersebut

Again?
Atlit kita yang pernah mengharumkan nama bangsa sangat menyedihkan nasibnya. Pernah dengar tentang atlit yang harus menjual medalinya demi sesuap nasi? Atau pernah nonton film tentang atlit bela diri yang harus menjual piala dan medalinya untuk hidup?

1 comments:

putra mengatakan...

Itulah Indonesia, susah untuk menghargai manusia yg lebih berjasa bagi Indonesia. Setelah dapat apa yg di incar, lupa lah semua.

Posting Komentar

Tinggalkan komentar anda di sini :)

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | blogger mura
Ping Blog Ping your blog HyperSmash