www.Hypersmash.com

Selasa, 10 Februari 2009

Kumpulan humor lucu

SEKOLAH MINGGU
Sekolah Minggu paling top di Semarang dikunjungi oleh pengamat dari pusat. Juri penilai ingin melihat kualitas sekolah minggu yang anaknya terkenal alim-alim itu. Maka ia masuk ke sebuah kelas.

"Selamat Pagi, Anak-Anak." sapa si pengamat.

"Pagi, Pak!" jawab anak-anak serentak.

Pengamat memulai dengan pertanyaan, "Ada yang tau siapa yang telah meruntuhkan tembok Yerikho ??"

"Maaf Pak, Anak di sini baik-baik semua gak ada yang berani meruntuhkan tembok yang bapak maksud." jawab seorang anak dan disertai gumaman anak sekelas tanda setuju.

Dengan marah, pengamat itu masuk ke kantor dan berteriak, "Goblok !! Aku tanya siapa yang meruntuhkan tembok Yerikho malah jawabannya bukan kami!"

Kepala Sekolah pun kaget dan berkata dengan sabar, "Tenang Pak, Anak di sini baik-baik semua kok. Begini saja, Bagaimana kalo kita menghimpun dana untuk membangun kembali tembok yang anda maksud."


TELPON
Jono : "Kenapa tuch telinga kanan loe, Ampe terbakar gitu?"

Joni : "Kmarin gue lagi nyetrika baju. Tiba2 ada telepon. Refleks gue tempelin tuch setrika ke telinga gue"

Jono : "Nah kalo telinga kiri loe kenapa juga tuch bisa terbakar gitu"

Joni : "Si goblok itu nelpon lagi!!!"


DI MANA TUHAN?
Sepasang orang tua mempunyai dua anak laki-laki, 10 dan 8 tahun. Kedua anak ini sangat terkenal dilingkungannya sangat nakal. Setiap keributan, mereka pasti terlibat, sehingga kedua orang tuanya dibuat pusing tujuh keliling. Mereka sudah tidak tau apa lagi yang harus diperbuat untuk menasehati kedua anak mereka.

Kebetulan, orang tua ini kemudian mendengar ada seorang guru yang mampu memberikan pengajaran kepada anak-anak nakal dan biasanya berhasil. Karena itu, mereka menghubungi guru ini, dan guru lalu menyanggupinya.

Singkat cerita, guru datang dan ingin berdialog satu-satu dengan anak-anak nakal ini. Ia memanggil anak yang lebih kecil pertama kali, kemudian menyuruhnya duduk. Dengan lunak kemudian sang guru bertanya: "Kamu tahu di mana Tuhan?".

Anak kecil ini tidak memberikan respon, kemudian guru kembali mengulangi pertanyaannya dengan agak lebih keras, "Di mana Tuhan?".

Kembali anak kecil tersebut diam, dan guru kembali bertanya dengan intonasi yang makin meninggi, "DI MANA TUHAN?".

Pada saat itu, anak ini bangkit dari duduknya, langsung kabur, dan mengurung dirinya dalam kamar mandi. Kakaknya kemudian mengikutinya dan dalam kamar mandi kakaknya bertanya, "Ada apa dik?".

Adiknya kemudian menjawab, "Kita dalam kesulitan BESAR, Tuhan hilang dan kita dituduh mencurinya!".

0 comments:

Posting Komentar

Tinggalkan komentar anda di sini :)

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | blogger mura
Ping Blog Ping your blog HyperSmash